berawal dari kisah putri nyale yang konon menceburkan dirinya ke laut karena tidak ingin menyakiti perasaan para pangeran yang datang melamarnya, maaka puti Mandalika ( putri Nyale) menceburkan dirinya kelaut. konon ceritanya putri mandalika merupakan putri yang sangat cantik jelita, kecantikannya sangat tersebar keman-mana, sampai ke tanah Bali dan Jawa. Pada masa itu banyak para pangeran yang datang untuk melamarnya, hingga sang putri bingung mau memilih pangeran yang mana untuk mempersuntingnya. dimana pangeran Ketwon, Pangeran Batu Bise, Pangeran lauk Orok-orok, bersaing untuk mempersuntingnya. melihat gejolak persaingan yang sangat keras di antara pangeran tersebut, maka putri nyale berinisiatif untuk menceburkan dirinya ke laut, pada masa itu sang putri berpesan agar pada suatu hari pada tanggal yang sama, minta agar seluruh orang yang mencintainya, mencarikannya ke laut. karena sang putri akan menjelma sebagai wujud nyale.
berawal dari kisah tersebut maka pada setiap tanggal yang sudah di tentukan, masyarakat sasak akan turun kelaut untuk merayakan tradisi bau nyale ( nangkap nyale) sebagai bukti kecintaannya kepada putri mandalika.
dan sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat lombok khususnya, karena ini hanya di peringati di lombok saja. jadi tradisi nenek moyang kita yang satu inilah yang sangat patut kita jaga dan lestarikan sampai akhir zaman. dan jangan mengotorinya dengan budaya yang diluar dari asusila tradisi kita. thankz
search Ketwon Empire in Facebook
inaq amaq semeton jari,, ngiring seriu'ang postingan bloger tiang niki, saq mule maiq meres gati,,,,
Senin, 18 Juni 2012
kampus harapan akpar mataram
Mengingat banyaknya peminat untuk kuliah di akpar mataram, lembaga kampus dengan segala kesiapan, membangun kampus baru yang sekiranya dapat memberikan kenyamanan dan daya tampung belajar yang kondusif.
pembangunan kampus yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun ini, meberikan bukti keseriusan Akpar mataram dalam mengembangkan tekad keseriusan mencetak generasi yang terampil dalam bidangnya.
disamping itu juga kampus asri ini juga akan merencanakan kampus ini sebagai kampus sekolah tinggi pariwisata. jadi anda tidah usah jauh jauh pergi ke luar daerah untuk kuliah S1.
dalam hal ini juga didukung oleh para dosen yang sudah sangat profesional dan kompeten untuk mengajar dalam bidangnya masing-masing.
akpar mataram senantiasa menjadi pilihan utama untuk mencari ilmu pariwisata dan menjadi barometer tenaga profesional perhotelan.
pembangunan kampus yang sudah berjalan kurang lebih satu tahun ini, meberikan bukti keseriusan Akpar mataram dalam mengembangkan tekad keseriusan mencetak generasi yang terampil dalam bidangnya.
disamping itu juga kampus asri ini juga akan merencanakan kampus ini sebagai kampus sekolah tinggi pariwisata. jadi anda tidah usah jauh jauh pergi ke luar daerah untuk kuliah S1.
dalam hal ini juga didukung oleh para dosen yang sudah sangat profesional dan kompeten untuk mengajar dalam bidangnya masing-masing.
akpar mataram senantiasa menjadi pilihan utama untuk mencari ilmu pariwisata dan menjadi barometer tenaga profesional perhotelan.
Awang Beach,, aset wisata terpendam Lombok Selatan.
Apabila anda mengunjungi pantai kute dan sekitarnya, anda mungkin akan takjub dengan pasir putih dan keindahan pantainya. tapi anda jangan merasa puas sebelum anda mengunjungi pantai awang dengan segudang hamparan keindahannya. pantai dengan pemandangan teluk dan beberapa gili kecil akan menambah kekaguman anda dengan kekayaan pantai lombok.
pasirnya yang putih bak mutiara serta ombak kecil yang tenang akan memaanjakan pemandangan anda selama menikmati liburan bersama orang yang terdekat anda. akses jalan ke pantai awang yaitu kurang lebih 7 kilometer dari pantai kute pujut. dan apabila anda melewati desa mujur, di perempatan mungkik anda bisa belok kanan apabila dari kota praya.
selain keindahan pantainya pantai awang juga akan di bangun pelabuhan Niaga internasional, dimana pembangunannya sudah berjalan tiga tahun. untuk akomodasi memang belum ada, atapi rencananya akan dibangun Villa di sekitar pantai, karena terbukti dengan beberapa area tanah yang sudah di kapling.
penggemar slancar dan berenamg pantai, disini pilihan yang tepat untuk menemukan kepuasan dan kenyamanan. karena pantainya sangat sesuai dengan harapan anda.
pasirnya yang putih bak mutiara serta ombak kecil yang tenang akan memaanjakan pemandangan anda selama menikmati liburan bersama orang yang terdekat anda. akses jalan ke pantai awang yaitu kurang lebih 7 kilometer dari pantai kute pujut. dan apabila anda melewati desa mujur, di perempatan mungkik anda bisa belok kanan apabila dari kota praya.
selain keindahan pantainya pantai awang juga akan di bangun pelabuhan Niaga internasional, dimana pembangunannya sudah berjalan tiga tahun. untuk akomodasi memang belum ada, atapi rencananya akan dibangun Villa di sekitar pantai, karena terbukti dengan beberapa area tanah yang sudah di kapling.
penggemar slancar dan berenamg pantai, disini pilihan yang tepat untuk menemukan kepuasan dan kenyamanan. karena pantainya sangat sesuai dengan harapan anda.
kantin kampus yang baru saja selesai di bangun
Kntin kampus baru saja selesai di bangun, mengingat mahasiswa yang sudah semakin meningkat tiap tahunnya. jadi Bpk Direktur membangunkan ini untuk kebutuhan konsumsi mahasiswa.
sekarang Mahasiswa sudah tidak jauh jauh untuk berbelanja. cukup pesan langsung antar. tapi jangan ngebon ya,,,, wkwkwkwkwk
Ngga Ngumpul Tugas, Dosen Jadi Pusing,,,,,
memang beginilah kondisi kelas yang sudah Smester akhir, disamping sudah pusing dengan ruwetnya nyusun KTA, ditambah lagi dengan berjubelnya tugas dari bapak dan ibu dosen. bukannya mahasiswa saja yang di buat stres, tapi para dosen juga merasa pusing karena keseriusan mahasiswa yang minim.
mengingat pentingnya ilmu, para dosen memiliki cara masing-masing untuk mengajarkan mahasiswanya, ada yang galak sampai lemah lembut dan murah senyum. Tapi so far mahasiswa selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik dan mengharumkan nama kampus tercinta Akpar mataram.
FO team,,, never end smile and hospitalty from the heart
suatu tim yang sangat solid, bangga deh bisa punya tmen yang baek and cute lagi,,,
disini berdiri ada mba wini, mba ana, mba putri, gue, mba dewi and mba beuty. jadi gue deh paling cakep disini,,,
ya tentu saja karena gue cndiri yang cowo wkwkwkwkwk
oh ya ini foto waktu kite lagi Opening santika hotel mataram..tpi yang linnya kmana ya,,??? pak wahyu kmana ya,, biasanya dia saingan saya untuk cwe cute,, heheheheh
salam kompak tim FO, wish we are the best team.... one bregade, one mission,,, jagonya pan jalu,,,,,
disini berdiri ada mba wini, mba ana, mba putri, gue, mba dewi and mba beuty. jadi gue deh paling cakep disini,,,
ya tentu saja karena gue cndiri yang cowo wkwkwkwkwk
oh ya ini foto waktu kite lagi Opening santika hotel mataram..tpi yang linnya kmana ya,,??? pak wahyu kmana ya,, biasanya dia saingan saya untuk cwe cute,, heheheheh
salam kompak tim FO, wish we are the best team.... one bregade, one mission,,, jagonya pan jalu,,,,,
Bar dan Restaurant kampus akpar mataram
Sebagai kampus yang mengajarkan bidang perhotelan, kampus pariwisata satu-satunya di pulau lombok dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan utilitis. Diantaranya tersedia bar dan Restaurant untuk praktik. Ruangan kitchen juga tersedia untuk melengkapinya.
Standard Restaurant telah Akpar mataram sediakan untuk proses pembelajaran. Jadi, mahasiswa yang kulyah di Akpar mataram sangat capable dan kompeten dalam bidang perhotelan. Ini dilihat dari banyaknya perekrutan karyawan ke Akpar Mataram, seperti Hotel Oberoi Lombok, Sheraton Lombok, Novotel dan Santika Hotel Mataram.
Standard Restaurant telah Akpar mataram sediakan untuk proses pembelajaran. Jadi, mahasiswa yang kulyah di Akpar mataram sangat capable dan kompeten dalam bidang perhotelan. Ini dilihat dari banyaknya perekrutan karyawan ke Akpar Mataram, seperti Hotel Oberoi Lombok, Sheraton Lombok, Novotel dan Santika Hotel Mataram.
Kunjungan praktik housekeeping ke lombok garden
Praktik housekeeping diambil langsung di Hotel, salah satunya ke lombok garden hotel. Disamping dibimbing oleh pak Murdane yang sudah ahli dalam bidangnya juga langsung secara teori dan praktik. Kunjungan kali ini ke hotel lombok garden memberikan wawasan baru bagaimana sistem kerja housekeeping mulai dari maintenance hingga making bed.
Terima kasih pak Murdane
Terima kasih pak Murdane
Gili trawangan on sunset
Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Trawangan juga satu-satunya gili yang ketinggiannya di atas permukaan laut cukup signifikan. Dengan panjang 3 km dan lebar 2 km, Trawangan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Di antara ketiga gili tersebut, Trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam; kedai "Tîr na Nôg" mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar Irlandia-nya. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gili_Trawangan
Trawangan punya nuansa "pesta" lebih daripada Gili Meno dan Gili Air, karena banyaknya pesta sepanjang malam yang setiap malamnya dirotasi acaranya oleh beberapa tempat keramaian. Aktivitas yang populer dilakukan para wisatawan di Trawangan adalah scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para wisatawan belajar berkuda mengelilingi pulau.
Di Gili Trawangan (begitu juga di dua gili yang lain), tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda (disewakan oleh masyarakat setempat untuk para wisatawan) dan cidomo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok. Untuk bepergian ke dan dari ketiga gili itu, penduduk biasanya menggunakan kapal bermotor dan speedboat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gili_Trawangan
Raja Mataram Lombok tempo dulu
Kerajaan Selaparang merupakan salah satu kerajaan tertua yang pernah tumbuh dan berkembang di pulau Lombok, bahkan disebut-sebut sebagai embrio yang kemudian melahirkan raja-raja Lombok masa lalu. Terbukti penamaan pulau ini juga sering disebut sebagai bumi Selaparang atau dalam istilah lokalnya sebagai Gumi Selaparang.
Asal muasal Setidak-tidaknya ada tiga pendapat tentang asal muasal kerajaan Selaparang (Buku Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, 2002).
Pertama,
disebutkan bahwa kerajaan ini merupakan proses kelanjutan dari kerajaan tertua di pulau Lombok, yaitu "Kerajaan Desa Lae" yang diperkirakan berkodudukan di Kecamatan Sambalia, Lombok Timur sekarang. Dalam perkembangannya masyarakat kerjaan ini berpindah dan membangun sebuah kerajaan baru, yaitu kerajaan Pamatan di Kecamatan Aikmel dan diduga berada di Desa Sembalun Sekarang.
Dan ketika Gunung Rinjani meletus, penduduk kerajaan ini terpencar-pencar yang menandai berakhirnya kerajaan. Betara Indra kemudian mendirikan kerajaan baru bernama Kerajaan Suwung, yang terletak di sebelah utara Perigi sekarang.Setelah berakhirnya kerajaan yang disebut terakhir, barulah kemudian muncul Kerajaan Lombok atau Kerajaan Selaparang.
Kedua,
disebutkan bahwa setelah Kerajaan Lombok dihancurkan oleh tentara Majapahit, Raden Maspahit melarikan diri ke dalam hutan dan sekembalinya tentara itu Raden Maspahit membangun kerajaan yang baru bernama Batu Parang yang kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Selaparang.
Ketiga,
disebutkan bahwa pada abad XII, terdapat satu kerajaan yang dikenal dengan nama kerajaan Perigi yang dibangun oleh sekelompok transmigran dari Jawa di bawah pimpinan Prabu Inopati dan sejak waktu itu pulau Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Perigi. Ketika kerajaan Majapahit mengirimkan ekspedisinya ke Pulau Bali pada tahun 1443 yang diteruskan ke Pulau Lombok dan Dompu pada tahun 1357 dibawah pemerintahan Mpu Nala, ekspedisi ini menaklukkan Selaparang (Perigi?) dan Dompu.
Bahasa
nampi Dengan mengacu kepada ahli sejarah berkebangsaan Belanda, L. C. Van den Berg yang menyatakan bahwa, berkembangnya Bahasa Kawi sangat mempengaruhi terbentuknya alam pikiran agraris dan besarnya peranan kaum intelektual dalam rekayasa sosial politik di Nusantara.
Fathurrahman Zakaria (1998) menyebutkan bahwa para intelektual masyarakat Selaparang dan Pejanggik sangat mengetahui Bahasa Kawi. Bahkan kemudian dapat menciptakan sendiri aksara Sasak yang disebut sebagai jejawen. Dengan modal Bahasa Kawi yang dikuasainya, aksara Sasak dan Bahasa Sasak, maka para pujangganya banyak mengarang, menggubah, mengadaptasi, atau menyalin manusia Jawa kuno ke dalam lontar-lontar Sasak.
Lontar-lontar dimaksud, antara lain Kotamgama, lapel Adam, Menak Berji, Rengganis, dan lain-lain. Bahkan para pujangga juga banyak menyalin dan mengadaptasi ajaran-ajaran sufi para walisongo, seperti lontar-lontar yang berjudul Jatiswara, Lontar Nursada dan Lontar Nurcahya. Bahkan hikayat-hikayat Melayu pun banyak yang disalin dan diadaptasi, seperti Lontar Yusuf, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Sidik Anak Yatim, dan sebagainya.
Dengan mengkaji lontar-lontar tersebut, menurut Fathurrahman Zakaria (1998) kita akan mengetahui prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam rekayasa sosial politik dan sosial budaya kerajaan dan masyarakatnya.
Dalam bidang sosial politik misalnya, Lontar Kotamgama lembar 6 lembar menggariskan sifat dan sikap seorang raja atau pemimpin, yakni Danta, Danti, Kusuma, dan Warsa. Danta artinya gading gajah; apabila dikeluarkan tidak mungkin dimasukkan lagi. Danti artinya ludah; apabila sudah dilontarkan ke tanah tidak mungkin dijilat lagi. Kusuma artinya kembang; tidak mungkin kembang itu mekar dua kali. Warsa artinya hujan; apabila telah jatuh ke bumi tidak mungkin naik kembali menjadi awan. Itulah sebabnya seorang raja atau pemimpin hendaknya tidak salah dalam perkataan.
Selain itu, dalam lontar-lontar yang ada diketahui bahwa istilah-istilah dan ungkapan yang syarat dengan ide dan makna telah dipergunakan dalam bidang politik dan hukum, misalnya kata hanut (menggunakan hak dan kewajiban), tapak (stabil), tindih (bertata krama), rit (tertib), jati (utama),tuhu (sungguh-sungguh), bakti (bakti, setia), atau terpi (teratur).
Dalam bidang ekonomi, seperti itiq (hemat), loma (dermawan), kencak (terampil), atau genem (rajin). Pariwisata Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krismon dan krisis-krisis lainnya, potensi pariwisata agak terlantarkan.
Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali.
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=308041375502
Asal muasal Setidak-tidaknya ada tiga pendapat tentang asal muasal kerajaan Selaparang (Buku Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat, 2002).
Pertama,
disebutkan bahwa kerajaan ini merupakan proses kelanjutan dari kerajaan tertua di pulau Lombok, yaitu "Kerajaan Desa Lae" yang diperkirakan berkodudukan di Kecamatan Sambalia, Lombok Timur sekarang. Dalam perkembangannya masyarakat kerjaan ini berpindah dan membangun sebuah kerajaan baru, yaitu kerajaan Pamatan di Kecamatan Aikmel dan diduga berada di Desa Sembalun Sekarang.
Dan ketika Gunung Rinjani meletus, penduduk kerajaan ini terpencar-pencar yang menandai berakhirnya kerajaan. Betara Indra kemudian mendirikan kerajaan baru bernama Kerajaan Suwung, yang terletak di sebelah utara Perigi sekarang.Setelah berakhirnya kerajaan yang disebut terakhir, barulah kemudian muncul Kerajaan Lombok atau Kerajaan Selaparang.
Kedua,
disebutkan bahwa setelah Kerajaan Lombok dihancurkan oleh tentara Majapahit, Raden Maspahit melarikan diri ke dalam hutan dan sekembalinya tentara itu Raden Maspahit membangun kerajaan yang baru bernama Batu Parang yang kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Selaparang.
Ketiga,
disebutkan bahwa pada abad XII, terdapat satu kerajaan yang dikenal dengan nama kerajaan Perigi yang dibangun oleh sekelompok transmigran dari Jawa di bawah pimpinan Prabu Inopati dan sejak waktu itu pulau Lombok dikenal dengan sebutan Pulau Perigi. Ketika kerajaan Majapahit mengirimkan ekspedisinya ke Pulau Bali pada tahun 1443 yang diteruskan ke Pulau Lombok dan Dompu pada tahun 1357 dibawah pemerintahan Mpu Nala, ekspedisi ini menaklukkan Selaparang (Perigi?) dan Dompu.
Bahasa
nampi Dengan mengacu kepada ahli sejarah berkebangsaan Belanda, L. C. Van den Berg yang menyatakan bahwa, berkembangnya Bahasa Kawi sangat mempengaruhi terbentuknya alam pikiran agraris dan besarnya peranan kaum intelektual dalam rekayasa sosial politik di Nusantara.
Fathurrahman Zakaria (1998) menyebutkan bahwa para intelektual masyarakat Selaparang dan Pejanggik sangat mengetahui Bahasa Kawi. Bahkan kemudian dapat menciptakan sendiri aksara Sasak yang disebut sebagai jejawen. Dengan modal Bahasa Kawi yang dikuasainya, aksara Sasak dan Bahasa Sasak, maka para pujangganya banyak mengarang, menggubah, mengadaptasi, atau menyalin manusia Jawa kuno ke dalam lontar-lontar Sasak.
Lontar-lontar dimaksud, antara lain Kotamgama, lapel Adam, Menak Berji, Rengganis, dan lain-lain. Bahkan para pujangga juga banyak menyalin dan mengadaptasi ajaran-ajaran sufi para walisongo, seperti lontar-lontar yang berjudul Jatiswara, Lontar Nursada dan Lontar Nurcahya. Bahkan hikayat-hikayat Melayu pun banyak yang disalin dan diadaptasi, seperti Lontar Yusuf, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Sidik Anak Yatim, dan sebagainya.
Dengan mengkaji lontar-lontar tersebut, menurut Fathurrahman Zakaria (1998) kita akan mengetahui prinsip-prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam rekayasa sosial politik dan sosial budaya kerajaan dan masyarakatnya.
Dalam bidang sosial politik misalnya, Lontar Kotamgama lembar 6 lembar menggariskan sifat dan sikap seorang raja atau pemimpin, yakni Danta, Danti, Kusuma, dan Warsa. Danta artinya gading gajah; apabila dikeluarkan tidak mungkin dimasukkan lagi. Danti artinya ludah; apabila sudah dilontarkan ke tanah tidak mungkin dijilat lagi. Kusuma artinya kembang; tidak mungkin kembang itu mekar dua kali. Warsa artinya hujan; apabila telah jatuh ke bumi tidak mungkin naik kembali menjadi awan. Itulah sebabnya seorang raja atau pemimpin hendaknya tidak salah dalam perkataan.
Selain itu, dalam lontar-lontar yang ada diketahui bahwa istilah-istilah dan ungkapan yang syarat dengan ide dan makna telah dipergunakan dalam bidang politik dan hukum, misalnya kata hanut (menggunakan hak dan kewajiban), tapak (stabil), tindih (bertata krama), rit (tertib), jati (utama),tuhu (sungguh-sungguh), bakti (bakti, setia), atau terpi (teratur).
Dalam bidang ekonomi, seperti itiq (hemat), loma (dermawan), kencak (terampil), atau genem (rajin). Pariwisata Lombok dalam banyak hal mirip dengan Bali, dan pada dasawarsa tahun 1990-an mulai dikenal wisatawan mancanegara. Namun dengan munculnya krismon dan krisis-krisis lainnya, potensi pariwisata agak terlantarkan.
Lalu pada awal tahun 2000 terjadi kerusuhan antar-etnis dan antar agama di seluruh Lombok sehingga terjadi pengungsian besar-besaran kaum minoritas. Mereka terutama mengungsi ke pulau Bali.
Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=308041375502
Suasana kampus Akpar yang asri
Beginilah suasana taman kampus yang rindang dan hijau. Mahasiswa yang sedang menunggu mata kulyahnya tidak akan pernah bosan untuk sekedar duduk bersama dengan teman-teman. Apalagi ditemani dengan rokok dan segelas kopi bersama. hehehe.........
Senyum ceria selalu tersungging walaupun KTA mereka belum juga di ACC kan oleh dosen pembimbing masing-masing. Para dosen sibuk dengan segala kesibukannya. Tapi, satu tekad yang sangat tinggi selalu kami gantungkan untuk cita-cita yaitu wisuda tahun ini.
Senyum ceria selalu tersungging walaupun KTA mereka belum juga di ACC kan oleh dosen pembimbing masing-masing. Para dosen sibuk dengan segala kesibukannya. Tapi, satu tekad yang sangat tinggi selalu kami gantungkan untuk cita-cita yaitu wisuda tahun ini.
Dosen bhs jepang akpar mataram
Sebagai kampus pariwisata akpar mataram menekuni berbagai disiplin ilmu baik bahasa inggris bahasa jepang maupun bahasa asing lainnya. Salah satu dosen bahasa jepang dibimbing oleh ibu Furi yang menamatkan kulyahnya di jepang.
Kemampuannya mengajar sudah tidak diragukan lagi baik secara berbahasa dan budaya jepang. Selain dosennya yang baik, ibu Furi juga sangat antusias untuk mengajar. Jadi, mahasiswa juga merasa senang diajar oleh beliau. Materi yang diajarkan mulai dari belajar tulisan, membaca, dan kosa kata.
Disamping itu, bahasa jepang tidak lepas dari tata cara dalam pengucapannya yang secara sopan. Jadi, belajar bahasa jepang sangat berkaitan erat dengan mempeajari budayanya. Terima kasih ibu Furi.
Kemampuannya mengajar sudah tidak diragukan lagi baik secara berbahasa dan budaya jepang. Selain dosennya yang baik, ibu Furi juga sangat antusias untuk mengajar. Jadi, mahasiswa juga merasa senang diajar oleh beliau. Materi yang diajarkan mulai dari belajar tulisan, membaca, dan kosa kata.
Disamping itu, bahasa jepang tidak lepas dari tata cara dalam pengucapannya yang secara sopan. Jadi, belajar bahasa jepang sangat berkaitan erat dengan mempeajari budayanya. Terima kasih ibu Furi.
Keceriaan akpar mataram
Sebagai anak pariwisata kami mahasiswa akpar senantiasa selalu team work, ceria, dan berpenampilan menarik. Suatu harapan yang besar selalu kami sandangkan di almamater akpar tercinta. Maju terus akpar mataram, cetak generasimu yang berbudaya, cerdas dan berdaya saing baik secara nasional maupun internasional.
Tanjung karang beach on sunset
Pantai Tanjung Karang di Palu letaknya 30 menit perjalanan dari kota palu, jalan menuju kesana sangat bagus, sudah diaspal licin, mobil kita akan menyisiri pantai sepanjang palu. sesampainya disana, keletihan perjalanan akan terbayar lunas, pasir putih akan menyambut kita. pemandangan laut lepas benar2 mengisi energi dari segala kepenatan. dua kali saya kesana, saya perhatikan hanya beberapa kelompok wisatawan mancanegara dan domestik yang asyik duduk2 disana. fasilitas air bersih masih sangat minim, permainan seperti banana boat, jetski, para sailing, dayung, peralatan renang yang dapat kita jumpai di pantai sanur dan senggigi tidak tersedia. ada sih tempat bermain perahu, dan dayung yang saya temui dalam perjalanan dari palu ke tanjung karang.
sayangnya fasilitas yang tersedia sangat minim, seperi air bersih dan hotel2 seperti di Pulau bali dan lombok. kurangnya pemodal yang menginvestasikan pembangunan di daerah tersebut, promosi dari pemda, dan senangnya orang indonesia berlibur ke luar negeri menyebabkan pariwisata indonesia menjadi mati suri. hanya Bali dan lombok saja yang menjadi tempat favorit wisatawan domestik, sementara pantai lainnya kurang begitu diminati.
Sungguh sangat disayangkan, keindahan alam indonesia tidak dapat menjadikan parawisata menjadi favorit dan terkenal di indonesia dan dunia.
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/03/30/pantai-tanjung-karang-seelok-pantai-kuta-bali/
sayangnya fasilitas yang tersedia sangat minim, seperi air bersih dan hotel2 seperti di Pulau bali dan lombok. kurangnya pemodal yang menginvestasikan pembangunan di daerah tersebut, promosi dari pemda, dan senangnya orang indonesia berlibur ke luar negeri menyebabkan pariwisata indonesia menjadi mati suri. hanya Bali dan lombok saja yang menjadi tempat favorit wisatawan domestik, sementara pantai lainnya kurang begitu diminati.
Sungguh sangat disayangkan, keindahan alam indonesia tidak dapat menjadikan parawisata menjadi favorit dan terkenal di indonesia dan dunia.
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2011/03/30/pantai-tanjung-karang-seelok-pantai-kuta-bali/
Minggu, 17 Juni 2012
Air terjun sendang gile
Selain air terjun ini ternyata ada beberapa tempat menarik di Kecamatan
Bayan. Beberapa di antaranya adalah pos pendakian Gunung Rinjani, Mesjid
Kuno Bayan, dan desa tempat pembuatan kain khas Lombok. Perjalanan ke
air terjun ini memakan waktu 3 jam dari Kota Mataram.
Untuk mencapai air terjun ini, Anda juga harus melewati sekitar 500 anak tangga. Cukup melelahkan, tapi suara gemuruh air yang dibalut dengan pemandangan serba hijau akan mengisi kembali stamina Anda!
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air terjun ini muncul dari atas tebing dan jatuh lansung ke sungai yang ada di bawahnya. Anda bisa berenang atau bermain air di air terjun ini yang sejuk dan dingin!
Ada sensasi unik di air terjun Sendang Gile ini. Cobalah diam di bawah air terjun dan rasakan jatuhnya air. Memang sakit, tapi kapan lagi Anda mencoba! Air terjun Sendang Gile menjadi destinasi yang menarik karena menyuguhkan kesejukan khas Lombok.
Untuk mencapai air terjun ini, Anda juga harus melewati sekitar 500 anak tangga. Cukup melelahkan, tapi suara gemuruh air yang dibalut dengan pemandangan serba hijau akan mengisi kembali stamina Anda!
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter. Air terjun ini muncul dari atas tebing dan jatuh lansung ke sungai yang ada di bawahnya. Anda bisa berenang atau bermain air di air terjun ini yang sejuk dan dingin!
Ada sensasi unik di air terjun Sendang Gile ini. Cobalah diam di bawah air terjun dan rasakan jatuhnya air. Memang sakit, tapi kapan lagi Anda mencoba! Air terjun Sendang Gile menjadi destinasi yang menarik karena menyuguhkan kesejukan khas Lombok.
Sumber : http://www.kendarinews.com/news/index.php?option=com_content&task=view&id=27308&Itemid=192
Masjid kuno bayan
Masjid Kuno Bayan adalah masjid yang terletak di daerah Bayan, yang
merupakan perbatasan antara Lombok Utara dengan Lombok Timur. Di
letaknya yang sangat jauh dari hiruk pikuknya kota, wilayah Bayan mampu
mempertahankan adat dan budaya yang telah diwariskan oleh para
leluhurnya secara turun temun, salah satunya berhasil mempertahankan
keberadaan masjid ini.
Secara keseluruhan, bangunan masjid ini sangat jauh dari kata mewah dan sangat-sangat sederhana. Meski dikatakan masjid namun tempat ini hanya digunakan pada hari-hari besar seperti untuk beribadah shalat Ied pada peryaan Idul Fitri ataupun Idul Adha. Pelaksanaannya pun memiliki perbedaan dari pelaksanaan di daerah lain, yaitu 3 hari lebih dulu, dari daerah lain. Misal di daerah lain melaksanakan shalat Ied pada hari Minggu, maka di Masjid Kuno Bayan lebih dulu melakukannya pada hari Kamis. Ini dikarenakan di desa Bayan terdapat aliran Wetu Telu (waktu tiga).
Secara keseluruhan, bangunan masjid ini sangat jauh dari kata mewah dan sangat-sangat sederhana. Meski dikatakan masjid namun tempat ini hanya digunakan pada hari-hari besar seperti untuk beribadah shalat Ied pada peryaan Idul Fitri ataupun Idul Adha. Pelaksanaannya pun memiliki perbedaan dari pelaksanaan di daerah lain, yaitu 3 hari lebih dulu, dari daerah lain. Misal di daerah lain melaksanakan shalat Ied pada hari Minggu, maka di Masjid Kuno Bayan lebih dulu melakukannya pada hari Kamis. Ini dikarenakan di desa Bayan terdapat aliran Wetu Telu (waktu tiga).
Di area Masjid Kuno
Bayan terdapat beberapa makam yang merupakan makam dari tokoh-tokoh
penyebaran islam di Lombok. Makam tersebut terbuat dari dari bambu dan
berbentuk seperti sebuah rumah. Meski terdapat makam di area tersebut,
namun suasana mistis tidak akan terasa, karena anda juga akan di
suguhkan panorama pedesaan yang hijau, yang belum tersentuh oleh
perkembangan zaman.
Sumber : http://www.indonesiabox.com/masjid-kuno-bayan-yang-unik-lombok/
Presean, menguji nyali pemuda sasak
Presean adalah Budaya Simbol Kejantanan Pemuda Suku Sasak di Pulau Lombok.
Acara ini berupa pertarungan dua lelaki Sasak bersenjatakan tongkat rotan atau biasa disebut peyalin serta berperisai kulit kerbau tebal dan keras yang biasa di sebut dengan ende.
petarung biasa di sebut dengan pepadu dan wasit pinggir disebut pakembar sedi dan wasit tengah disebut pekembar.
Presean ini bermula hanya upacara adat dari luapan emosi para prajurit jaman kerajaan dulu sehabis mengalahkan lawan di medan perang.
Presean ini sudah di kenal dengan masyrakat sejak lama, Hingga akhirnya dilestarikan sampe sekarang ini menjadi hiburan perayaan yang diadakan setiap Bulan agustus. Presean ini sangat unik ketika di padukan gaya bela diri yang di pragakan oleh para pepadu.
Hanya mengunakan celana/sarung tanpa baju dan sebuah rotan di tangan kanan serta sebuah perisai yang terbuat dari kulit binatang di tangan kiri, dua orang pemuda yang berada di hadapan ratusan penonoton saling mengadu kejantanannya. Sambil menari-nari di iringi dengan music gamelan (music lombok) kedua pepadu saling menghalau lawan dengan penyalen tanpa rasa cemas atau takut. “( dengan lombok uwah aran, anuk sakti.. aneh gamak aneh )”
Uniknya Presean ini para peserta tidak pernah disiapkan, para penonton pun bisa ikut serta mengambil alih menjadi seorang petarung..
Aturan maennya juga tidak mbuat para petarung bngung, hanya tidak boleh memukul bagian bawah perut. Kalau pepadu(petarung) kena kepala sampai bocor berarti dianggap K.O.
pertandingan tidak boleh di lanjutkan lagi kalao pepadu(petarung) mengeluarkan darah. walaupun pepadu tidak mau menyerah..
Hadiah yang di perebutkan tidak seberapa kalao di bandingkan dengan lukanya..
Tapi banyak juga pemuda yang ikut ambil alih dalam pertandingan ini..
Presean ini juga sering di lombakan antar desa, kabupaten bahkan sampai ke nasional…
Presean ini juga pernah diadakan di MALANG TAHUN 2004/2005. bahkan sempat juga di & JOGJA bahkan SEMARANG dan masih banyak lagi.
Presean ini tidak membawa dendam di antara para pepadu di karenakan para pepadu di haruskan bersalaman dan pelukan persahabatan. Tanda tiada dendam dan semua hanyalah permainan.
Sumber : http://fatratragedi.wordpress.com/2010/05/24/presean-adat-budaya-lombok/
Nyongkolan adat sasak
Nyongkolan merupakan tradisi masyarakat Sasak Lombok
ketika pasangan pengantin dengan menggunakan baju pengantin diarak
menuju tempat orangtua pengantin perempuan sambil berjalan kaki. Dengan
mengenakan busana adat yang khas, pengantin dan keluarga yang ditemani
oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat atau pemuka adat beserta sanak
saudara, berjalan keliling desa. Tradisi ini juga merupakan sebuah
bentuk "pengumuman" bahwa
pasangan tersebut sudah resmi menikah. Hingga saat ini, Nyongkolan masih
tetap berlangsung dan kerap menjadi salah satu faktor penyebab
kemacetan di Mataram dan sekitarnya, dan beta sudah merasakan sendiri
betapa macetnya jalan yang dilalui iring2an tersebut.
Akan tetapi tradisi ini sepertinya sudah dimasuki budaya luar, buktinya di belakang arak-arakan pengantin ada iringan musik dangdut masa kini, dengan penyanyi berpakaian khas dangdut saat konser. Haha.. Juga ada semacam drumband nya.
Bagi masyarakat, Adat tersebut merupakan bagian terpenting dalam sebuah perkawinan karena memang sangat menarik terlebih lagi ketika goyangan seorang penari mengiringi untaian irama dan lagu membuat para penonton merasa terpanggil untuk tampil bahkan sampai lupa diri.
Sumber : http://berbagifun.blogspot.com/2010/12/prosesi-adat-nyongkolan-mengiring.html
Akan tetapi tradisi ini sepertinya sudah dimasuki budaya luar, buktinya di belakang arak-arakan pengantin ada iringan musik dangdut masa kini, dengan penyanyi berpakaian khas dangdut saat konser. Haha.. Juga ada semacam drumband nya.
Bagi masyarakat, Adat tersebut merupakan bagian terpenting dalam sebuah perkawinan karena memang sangat menarik terlebih lagi ketika goyangan seorang penari mengiringi untaian irama dan lagu membuat para penonton merasa terpanggil untuk tampil bahkan sampai lupa diri.
Sumber : http://berbagifun.blogspot.com/2010/12/prosesi-adat-nyongkolan-mengiring.html
Pantai kute pasir mutiara
Pantai Kuta, Lombok adalah tempat wisata di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pantai dengan pasir berwarna putih ini terletak sebuah desa bernama Desa Kuta. Desa Kuta mulai menjadi tempat tujuan wisata yang menarik di Indonesia sejak didirikannya banyak hotel-hotel baru. Selain keindahan alam yang dapat dinikmati di desa ini, satu kali dalam setahun diadakan upacara Sasak di desa ini. Ini adalah upacara Bau Nyale. Dalam upacara ini para pelaut mencari cacing Nyale di laut. Menurut legenda, dahulunya ada seorang putri, bernama Putri Mandalika, yang sangat cantik, banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikah dengannya. Karena ia tidak dapat mengambil keputusan, maka ia terjun ke air laut. Ia berjanji sebelumnya bahwa ia akan datang kembali satu kali dalam setahun. Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai_Kuta,_Lombok
Langganan:
Postingan (Atom)