Senin, 18 Juni 2012

Berawal dari kisah putri nyale, menjadi tradisi yang kental masyarakat sasak

berawal dari kisah putri nyale yang konon menceburkan dirinya ke laut karena tidak ingin menyakiti perasaan para pangeran yang datang melamarnya, maaka puti Mandalika ( putri Nyale) menceburkan dirinya kelaut. konon ceritanya putri mandalika merupakan putri yang sangat cantik jelita, kecantikannya sangat tersebar keman-mana, sampai ke tanah Bali dan Jawa. Pada masa itu banyak para pangeran yang datang untuk melamarnya, hingga sang putri bingung mau memilih pangeran yang mana untuk mempersuntingnya. dimana pangeran Ketwon, Pangeran Batu Bise, Pangeran lauk Orok-orok, bersaing untuk mempersuntingnya. melihat gejolak persaingan yang sangat keras di antara pangeran tersebut, maka putri nyale berinisiatif untuk menceburkan dirinya ke laut, pada masa itu sang putri berpesan agar pada suatu hari pada tanggal yang sama, minta agar seluruh orang yang mencintainya, mencarikannya ke laut. karena sang putri akan menjelma sebagai wujud nyale.

berawal dari kisah tersebut maka pada setiap tanggal yang sudah di tentukan, masyarakat sasak akan turun kelaut untuk merayakan tradisi bau nyale ( nangkap nyale) sebagai bukti kecintaannya kepada putri mandalika.
dan sebagai kebanggaan tersendiri bagi masyarakat lombok khususnya, karena ini hanya di peringati di lombok saja. jadi tradisi nenek moyang kita yang satu inilah yang sangat patut kita jaga dan lestarikan sampai akhir zaman. dan jangan mengotorinya dengan budaya yang diluar dari asusila tradisi kita. thankz
search Ketwon Empire in Facebook

1 komentar:

  1. Bagussss, Kemangkan dan kreasikan kemampuan anda melalui jurnalistik di dunia MAYA. Good Luck!!

    BalasHapus