Nyongkolan merupakan tradisi masyarakat Sasak Lombok
ketika pasangan pengantin dengan menggunakan baju pengantin diarak
menuju tempat orangtua pengantin perempuan sambil berjalan kaki. Dengan
mengenakan busana adat yang khas, pengantin dan keluarga yang ditemani
oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat atau pemuka adat beserta sanak
saudara, berjalan keliling desa. Tradisi ini juga merupakan sebuah
bentuk "pengumuman" bahwa
pasangan tersebut sudah resmi menikah. Hingga saat ini, Nyongkolan masih
tetap berlangsung dan kerap menjadi salah satu faktor penyebab
kemacetan di Mataram dan sekitarnya, dan beta sudah merasakan sendiri
betapa macetnya jalan yang dilalui iring2an tersebut.
Akan tetapi tradisi ini sepertinya sudah dimasuki budaya luar, buktinya
di belakang arak-arakan pengantin ada iringan musik dangdut masa kini,
dengan penyanyi berpakaian khas dangdut saat konser. Haha.. Juga ada
semacam drumband nya.
Bagi masyarakat, Adat tersebut merupakan bagian terpenting dalam sebuah
perkawinan karena memang sangat menarik terlebih lagi ketika goyangan
seorang penari mengiringi untaian irama dan lagu membuat para penonton
merasa terpanggil untuk tampil bahkan sampai lupa diri.
Sumber : http://berbagifun.blogspot.com/2010/12/prosesi-adat-nyongkolan-mengiring.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar